today life journal

kadang ngerasa ada yang selalu salah sama kehidupan kuliahku, mulai dari terlalu boros, malas, jenuh. hadeh... sebenarnya apa sih yang gue mau? gue sih merencanakan buat resign alias pergi dari sini. gue jenuh sama kuliah gue yang sumpah sibuknya kaya apa aja. gue jenuh. rasanya gue mau pergi aja. gue gak tau mesti kaya apa lagi. akhirnya semua kejenuhan akan tugas dan semuanya bikin gue tunduk, takluk, dan.... nyerah. rasanya mau nangis setiap ingat ini. masa depan yang gue tata baik-baik ternyata harus gue juga yang ngancurin.bego kan? gue gak akan bisa kalau disini. gue tau gue gak bisa nyerah gitu aja, tapi, rasanya lebih baik kembali. rasanya apa yang gue kerjakan sia-sia, yah, walau ilmunya gak sia-sia juga sih.

gue mutusin untuk bilang ke ortu. well, sebenarnya rada takut juga mau bilang tentang keputusan tergila dalam salah satu chapter di hidup gue selain pulang jam 3 pagi. gue ragu, sangat ragu sebenarnya. apa yang bakalan gue lakukan kalau gue baka di sabda mavem-macem?? tapi, gak mungkin juga gue maksa ya kan? how selfish i am!! di saat ortu gue berdoa buat gue, yang gue lakukan selalu aja sama!! ngecewain mereka.

terus? gue harus apa?? entah kenapa, saat ini gue gak fokus, gue berusaha lari lagi dari apa yang gue pikirin. bego kan?? saat ini yang gue pikirin adalah, sampai kapan gue harus terus lari dari semua masalah dalam hidup gue? gue gak tau berapa lama gue terus memikirkan ini dan gak ngedapatin penyelesaian yang sesuai dengan apa yang gue mau. mungkin gue harus pergi ke suatu tempat dimana gue bisa berfikir jernih. just alone!!

saat ini pelajaran yang lumayan rada sulit. yah... gue harus nganalisis suatu kata yang di sebut orde, konsentrasi, kecepatan, waku paruh, dan bla, bla, bla suatu sediaan obat. well, gue udah bilang belum yah, farmasi bukan bidang gue. dan gue harus berkutat dengan semua hal ini, kesibukan ini, dan semua hal gila ini?! gue yang gila atau otak gue yang gak nyampe dengan semua hal yang berbau analisis?? for all this time, i'm trying!! aku usaha untuk ngerti, tapi gue tetap gak ngerti apa-apa. niali gue hancur, kuliah gue berantakan. sekarang tinggal di gorok aja kali gue sama ortu (yah gue lebay!!)

satu hal yang gue tau, gue udah usaha. yang gue butuhkan saat ini hanyalah space for think alone!! gue masih berharap gue mampu, tapi ntahlah...only God have know about my life. and i hope it will be good life. :) 

TENANG, Ra!! everything gonna be fine. :)

KETIKA TUHAN MENCIPTAKAN WANITA

well, lama gak posting gue akhirnya dapat ide buat mosting yang jujur bikin gue jadi lumayan mikir tentang arti gue sebagai seorang cewe. gue dapet postingan ini dari laptop temen gue, dan gue tanya ke dia artikel ini dia dapat dari mana, and the answer is..... dia kagak tau!! -_- dia ternyata dapat dari mantan pacarnya (lumayan so sweet juga :P)...

oke just read it and.... before you read: kalau emang artikel ini emang udah pernah di posting sebelumnya, well sorry banget, gue gak maksud plagiat, jiplak atau apapun itu! i jusr read, like, and share it :)

Malaikat: "mengapa begitu lama, Tuhan?"

Tuhan : “Sudahkah engkau lihat semua detail yang saya buat untuk menciptakan mereka?Dua tangan ini harus bisa dibereskan, tetapi bahannya bukan dari plastik. Setidaknya terdiri dari 200 bagian yang bisa digerakkan dan berfungsi baik untuk segala jenis makanan. Mampu menjaga banyak anak saat yang bersamaan. Punya pelukan yang dapat menyembuhkan sakit hati dan keterpurukan…., dan semua dilakukannya cukup dengan dua tangan ini.”

 MALAIKAT PUN TAKJUB.

Malaikat : “Hanya dengan dua tangan?…. impossible!! Dan itu model standard?! Sudahlah Tuhan, cukup dulu untuk hari ini, besok kita lanjutkan lagi untuk menyempurnakannya.”

Tuhan : “Oh… Tidak, aku akan menyelesaikan ciptaan ini, karena ini adalah ciptaan favorit saya. O ya…. Dia juga akan mampu menyembuhkan dirinya sendiri, dan bisa bekerja 18 jam sehari.”

 MALAIKAT MENDEKAT DAN MENGAMATI BENTUK WANITA CIPTAAN TUHAN ITU. Malaikat : “Tapi ENGKAU membuatnya begitu lembut TUHAN ?”

Tuhan : “Yah.. SAYA membuatnya lembut. Tapi ENGKAU belum bisa bayangkan kekuatan yang SAYA berikan agar mereka dapat mengatasi banyak hal yang luar biasa.”

Malaikat : “Dia bisa berpikir?”

Tuhan : “Tidak hanya berpikir, dia mampu bernegosiasi.”

 MALAIKAT ITU MENYENTUH DAGUNYA….

Malaikat : “TUHAN, ENGKAU buat ciptaan ini kelihatan lelah & rapuh! Seolah terlalu banyak beban baginya.”

Tuhan : “Itu bukan lelah atau rapuh….itu air mata.”

Malaikat : “Untuk apa?”

 TUHAN MELANJUTKAN….

Tuhan : “Air mata adalah salah satu cara dia mengekspressikan kegembiraan, kegalauan, cinta, kesepian, penderitaan, dan kebanggaan.”

Malaikat : “Luar biasa, ENGKAU jenius TUHAN. ENGKAU memikirkan segala sesuatunya, wanita ciptaanMU ini akan sungguh menakjubkan!”

Tuhan : “Ya pastii…! Wanita ini akan mempunyai kekuatan mempesona laki-laki. Dia dapat mengatasi beban bahkan melebihi laki-laki. Dia mampu menyimpan kebahagiaan dan pendapatnya sendiri. Dia mampu tersenyum bahkan saat hatinya menjerit. Mampu menyanyi saat menangis, menangis saat terharu, bahkan tertawa saat ketakutan. Dia berkorban demi orang yang dicintainya. Mampu berdiri melawan ketidakadilan. Dia tidak menolak kalau melihat yang lebih baik. Dia menerjunkan dirinya untuk keluarganya. Dia membawa temannya yang sakit untuk berobat. CINTANYA TANPA SYARAT. Dia menangis saat melihat anaknya adalah pemenang. Dia girang dan bersorak saat melihat kawannya tertawa. Dia begitu bahagia mendengar kelahiran. Hatinya begitu sedih mendengar berita sakit dan kematian. Tetapi dia selalu punya kekuatan untuk mengatasi hidup. Dia tahu bahwa sebuah ciuman dan pelukan dapat menyembuhkan luka.

Hanya ada satu hal yang kurang dari wanita, DIA LUPA BETAPA BERHARGANYA DIRINYA…