Somewhere.....

Let’s go somewhere that we can be alone

Le’s go somewhere that we can free, can live, can breath

Let’s go somewhere that we can be laugh, cry, even fight together

Let’s go to somewhere that we can find our future, leave our past, and living together.

Let’s go to spend the time, and leave all the pressure,  and find the true happiness

***

Just take a little breath, to find what makes us like this,

This laugh so hurt, this tears is so pain,

Let’s find our destination,

I wanna makes my dream come true,

To live with you, 

Spend my live with you,

Find my future, my live, and hope with you,

Let’s go, go somewhere that we can be like us

Share what we want to share,

Seek what we want to seek,

Find what we want to find

Together……

***

Let’s dance together in our pain,

Laugh together in our dream,

And make a little wish that is not just for a while….

Our dream, our future, our hope, even our love…

Let’s laugh in our pain,

Let’s share what we feel…

Share the happiness, even the pain

I wanna spend my entire live with you

To see your smile in the morning 

To lay my head in your shoulder when I’m upset

To cry in your hug, and to love you forever…..

***

Let’s find somewhere….

Somewhere that we can live, can laugh, can cry, even fight…

Somewhere that we can share our happiness, even our pain….

Somewhere that we can share our love, and live…..

Somewhere that we belong…

And somewhere that we can find our future together…. 

leaving make my tears fall

seperti biasa, gue selalu galau gemana caranya untuk memulai suatu postingan, emm but, no problem cause as usual, i'm trying to tell you somthing nice with my life :) tapi malam ini rasanya gue bakal curhat habis-habisan masalah perasaan gue yang sebenarnya lagi acakadut gak jelas.

gue baru tau ternyata kehilangan orang yang kita sayang bahkan untuk beberapa detik cukup bikin kita panik, takut, dan semua perasaan itu jadi satu. bahkan kita gak tau harus nangis kaya apa untuk menjelaskan semua perasaan itu. dan jujur, itu yang gue rasain malam ini. ntah kenapa karena suatu hal aku malah keinget kejadian yang selalu bikin gue histeris.

awalnya, emm, mungkin sekitaran gue kelas 3 SD. gue dari kelas 1 SD dah jauh dari orang tua gue. gue tinggal barang bude gue. satu hal yang gak pernah gue lupa adalah waktu gue kelas 3 SD, dan itu malam hari, waktu gue tidur. gue belum pernah mimpi buruk, dan saat itu mimpi gue paling buruk sepanjang gue SD. bahkan sampai sekarang. gue ingat saat itu gue lagi di medan perang, dan gue lagi diselamatin sama orang tua gue, dan the worst is: mereka di tembak di depan muka gue, dan sampai saat ini gue masih takut akan mimpi gue yang itu. loe tau? itu pertama kalinya gue histeris gak jelas yang langsung ngebangunin 1 rumah. akhirnya gue di tenangin sama mas gue yang saat itu baru pulang dari sekolahnya.hebat banget kan? sejak itu gue gak pernah pisah jauh dari orang tua gue. sampai akhirnya gue harus pisah sama mereka sekarang. yah gue kuliah kan? yah itu pun dengan menangis semalam :P

waktu itu, gue kelas 4 *kalau gak salah ingat hhe, bapak gue kuliah lagi. ngambil D3 gitulah. dan bapak kuliah di samarinda. sebenarnya gak masalah sih soalnya gue masih tinggal sama mama. tapi ini yang sampai sekarang gue gak bisa. yah gue gak bisa nganterin orang yang gue sayang untuk pergi. gue ingat banget, waktu itu gue nganterin bapak ke terminal bareng mama. selama sesorean gue baik-baik aja sempai akhirnya malamnya gue gak tenang, gue nangis kejer dan berusaha gue tahan. gue gak tau kenpa gue nangis, yang akhirnya mata gue bengkak karena nangis. gue gak pernah cerita ini ke mama. dunno why :/ gue kira 'penyakit' gue yang ini bakal sembuh waktu gue smp, ternyata? gue salah. gue pernah nangis kejer gara-gara bapak pergi lagi ke jakarta. sebenarnya gue gak nganterin sampai bandara, cuma sampai pintu depan rumah, tapi seperti biasa gue nangis lagi. dan gue lega banget bapak besoknya langsung nelpon :)

'penyakit' ini gak cuma nyerang gue waktu di tinggal sama orang tua gue kemana-mana. tapi ternyata ini juga berlaku untuk sahabat gue si wanti. saat gue ngerasa dia pergi, atau mau pergi, atau gue yang bakal pergi, gue bakal nangis kejer gak tau kenapa. gue pernah ngerencanain kuliah di jogja, sebenarnya sudah keterima malah, tapi gue minta pulang. gue gak bisa jauh dari orang tua gue dan wanti. dua hari sebelum gue berangkat ke jogja, gue nangis kejer gak mau pisah sama si wanti hha, goblok deh, tapi yah, itu yang gue rasain. gue juga pernah nangis, bahkan saat itu gue lagi les, gara-gara kita bedua salah paham. gue gak bisa jauh dari sahabat gue itu sepertinya. :)

dan baru-baru ini, gue bahkan histeris saat gue ngerasa si sattrio bakal pergi. bukan histeris kaya di sinetron lebay gitu, cue cuma gemetaran, gue nangis, dan gue panik dalam waktu yang bersamaan. cool rite? sebenarnya sih dia gak perji juga, emmm apa yah namanya? ah bodo! intinya itu bukan dia. sebelumnya gue juga pernah nangis gara-gara gue ngantelin dia ke terminal nuju balikpapan. pas nganterin baik-baik aja, pas malamnya mau tidur gue nangis. dan selalu kaya gitu.

gue rasa gue terkadang memang sedikit melankolis. gue mungkin lebay, tapi itu yang gue rasain. gue khawatir, gue takut, dan gue yakin ini karena gue sayang sama mereka. yah gue sayang banget sama mereka. orang tua gue, si wanti, sattrio. yah gue sangat sayang mereka. mereka yang buat gue bertahan, semangat, dan tertawa. emang kadang gue kelai, salah paham, tapi gue rasa itu sepadan dengan cinta yang mereka kasih ke gue :) yah, seharusnya gue memang banyak bersyukur sama Tuhan kalau ternyata Tuhan juga cinta sama gue. thanks God!

n.b: mungkin gue gak bisa ngebales apa yang kalian berikan di kehidupan gue. but i just wanna say, thank you, and i love you :*