Minggu, 27 Februari 2011

Kosong, tapi aku tak mengerti

Aku ingin sebatang rokok, 
Juga sekaleng soda,
Mungkin juga beberapa kertas untuk menulis,
Jangan lupa pensilnya, juga penghapus,
Oh iya juga beberapa pensil warna untukku menggambar.
Selalu, tulisan tanpa maksud, gambar tanpa senyum.
Tapi aku suka, lalu kutuliskan namaku di situ.
Selalu menulis, selalu menggambar.
Mengungkapkan apa yang kurasakan
Dengan gambar, dengan tulisan,
Tapi, aku suka.
Menulis hal yang tak pernah dibaca orang,
Walau aku ingin ada yang membacanya lalu memberi tanggapan.
Menggambar hal yang tak pernah orang mengerti maksudnya,
Walau aku ingin ada yang mengerti.
Ntah apa yang aku cari,
Ntah apa yang aku mau,
Aku masih bingung dan juga masih mencari.
Jawaban atas semua tanya.
Aku lelah menulis prolognya.

Xxx
Aku ini kosong diantara semua hal yang terisi.
Jenuh di antara kesenanganku.
Gila!
Sebenarnya ada yang aku mau,
Menjalani semua yang ada di mimpiku
Tapi, apa enaknya?
Jenuh juga!
Aku punya cita-cita
Punya mimpi yang ingin ku wujudkan.
Senang aku menulisnya,
Yah, bebasku melakukan hal yang kusuka.
Tapi, apa enaknya hidup tanpa larangan?
Bosan, jenuh juga!
Bahkan aku tak mengerti apa yang aku mau, apa yang aku inginkan,
Sinting!
Kosong memang, lalu apa yang bisa membuatnya terisi?

Xxx
Aku merindukan kamu,
Sesuatu.
Ah, bukan tapi seorang.
Bukan se- juga sih, kalian berdua.
Sosok, ntah apa ku sebut namanya
Jika kuingat aku hanya berusaha menenangkan hatiku sendri
Bahwa everything gonna be alright.
Bahwa aku sadar semuanya (agak) sedikit memburuk
Aku kena ke-missing-an yang akut.
Merindukan senyum dari hati itu, juga sosokmu ntah apa namanya.
Aku seolah kembali kosong, padahal kalian disini.
Aku hanya berusaha mengerti
Semua yang kalian mau, dan semua alasan itu.
Hanya, sampai kapan?

Xxx
Aku mau tanya,
Apa kalian juga merasakan hal yang sama?
Atau hanya aku yang ke-geer-an,
Menerima senyum dan….
Oh aku tau namanya, cinta bukan??
Aku g tau,
Hanya perasaanku saat ini,
Well, seperti biasa : kalian butuh, aku disini
Belum beranjak.
Menangis jika kalian ingin; akan kupeluk
Tertawa jika kalian ingin; akan kutanggapi
Sesuka kalian; akan kubantu.
Aku juga harus fokus
Menghadapi semuanya
Yang ada di depanku.
Kembali ke awal. Te-restart ulang
Kekosonganku